Kamis, 27 Desember 2012

JANGAN JADIKAN AKU ISTRIMU, JIKA ..

Jangan jadikan Aku Istrimu, ... jika nanti dengan alasan bosan .. kamu berpaling pada perempuan lain, .. kamu harus tahu meski bosan mendengar suara dengkurmu, melihatmu begitu pulas, ..

wajah mantan pacarku yang terlihat begitu sempurnapun takkan mengalihkan pandanganku dari wajah lelahmu setelah bekerja seharian ...

Jangan Jadikan Aku istrimu, ....

jika nanti kamu enggan bangun hanya untuk mengganti popok anakmu ketika dia terbangun tengah malam, ..
sedang selama 9 bulan aku harus membawanya di perutku, ..
membuat badanku pegal dan tak bisa tidur sesukaku ...

Jangan Jadikan Aku Istrimu, ....

jika nanti kita tidak bisa berbagi baik suka maupun sedih dan kamu lebih memilih teman perempuanmu untuk bercerita ..

kamu harus tahu meski begitu banyak teman yang siap
menampung curahan hatiku, ..
padamu aku hanya ingin berbagi dan aku bukan hanya teman tidurmu yang tidak bisa di ajak bercerita sebagai seorang sahabat.

Jangan Jadikan Aku Istrimu, ...

jika nanti kamu langsung tertidur setelah kita bercinta, ..
kamu harus tahu aku menikmati kebersamaan denganmu dan mendengar rayuan gombalmu yang lebih terdengar lucu dari pada romantis adalah saat2 yang ku tunggu..

Jangan Jadikan Aku Istrimu, ...

jika nanti dengan alasan sudah tidak ada
kecocokan kamu memutuskan menceraikan diriku ..
kamu tahu betul kita memang berbeda dan bukan persamaan yang menyatukan kita tapi komitmen kita untuk hidup bersama ...

Jangan Jadikan Aku Istrimu, ...

jika nanti kamu memilih tamparan dan kata2 kasar untuk memperingatkan kesalahanku, sedang aku tidak tuli dan masih bisa mendengar kata-katamu yang lembut tapi berwibawa ....

Jangan Pilih Aku Sebagai Istrimu, ....

jika nanti setelah seharian bekerja kamu tidak segera pulang dan memilih bertemu dengan teman-temanmu ...

.. Sedang seharian aku sudah begitu lelah dengan cucian dengan setrikaan yang menumpuk dan aku bahkan tidak sempat menyisir rambutku, anak dan rumah bukan hanya kewajibanku karena kamu menikahiku bukan untuk jadi pembantu tapi pendamping hidupmu dan jika boleh memilih aku akan memilih mencari uang dan kamu di rumah saja sehingga kamu tahu bagaimana rasanya..

Jangan Pilih Aku Sebagai Istrimu, ..

jika nanti kamu lebih sering berkutat dengan pekerjaanmu bahkan di hari minggu daripada meluangkan waktu bersama keluarga.

Aku memilihmu bukan karena aku tahu aku akan hidup nyaman dengan segala fasilitas yang bisa kamu persembahkan untukku.

Harta tidak pernah lebih penting dari kebersamaan kita membangun keluarga larema kita tidak hidup hari ini saja.

Jangan Pilih Aku Jadi Istrimu, ...

jika nanti kamu malu membawaku ke pesta pernikahan teman-temanmu dan memperkenalkanku sebagai istrimu.

Meski aku bangga karena kamu memilihku tapi takkan ku biarkan kata-katamu menyakitiku bagiku pasangan bukan sebuah trofi apalagi pajangan,
bukan hanya seseorang yang sedap di pandang mata
tapi menyejukkan batin ketika dunia tak lagi menyapa.

Rupa adalah anugerah yang akan pudar terkikis waktu dan pada saat itu kamu akan tahu kalau pikiran dangkal telah menjerumuskanmu.

Jangan Pilih Aku Sebagai Istrimu, ...

jika nanti kamu berpikir akan mencari pengganti
ketika tubuhku tak selangsing sekarang.
Kamu tentunya tahu kalau kamu juga ikut andil besar dengan melarnya tuguhku karena aku tidak punya waktu untuk diriku sedang kamu selalu menyempatkan diri ketika teman-temanmu mengajakmu berpetualang.

Jangan Buru-buru Menjadikan Aku Istrimu, ...

jika saat ini kamu masih ingin bersenang-senang dengan teman-temanmu dan beranggapan aku akan melarangmu bertemu mereka setelah kita menikah.

Kamu tidak tahu akupun masih ingin menghabiskan waktu bersama teman-temanku untuk sekedar ngobrol atau creambath di salon dan tidak ingin apa yang di sebut "kewajiban" membuatku terisolasi dari pergaulan aku semakin d sibukkan dengan urusan rumah tangga.

Menikah bukan untuk menghapuskan identitas kita sebagai individu tapi kita tahu kita harus selalu menghormati hak masing-masing tanpa melupakan kewajiban.

Jangan Buru-buru Menikahiku, ...

jika saat ini kamu masih ingin meraih impian mimpi muda aku hanya akan menjad ipenghalang untuk langkahmu itu,
meski menikah denganmu adalah impian terbesarku,
aku tidak akan keberatan menunda itu demi cita-citamu karena aku juga punya cita-cita dan aku tahu bagaimana rasanya jika berhasil meraihnya.

Jangan Buru-buru Menikahiku, ..

jika saat ini kamu sungkan pada orang tuaku dan merasa tidak nyaman karena waktu semakin menunjukkan kekuasaanya.
Bagiku hidup lebih lebih dari angka yang kita sebut umur,
aku tidak ingin menikah karena kewajiban
atau untuk menyenangkan keluargaku.
Menikah denganmu adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidupku yang tidak ingin ku sesali hanya karena terburu-buru.

Jangan Buru-buru Menikahiku, ..

jika sampai saat ini kamu masih berpikir mencuci adalah pekerjaan perempuan,
aku takkan keberatan membetulkan genting rumah dan berubah menjadi satpam untuk melindungi anak-anak dan hartamu ketika kamu keluar kota.

Hapus Aku Dari Daftar Calon Istrimu, ..

jika saat ini masih ada perempuan yang menarik hatimu dan rasa penasaran membuatmu enggan mengenalkanku pada teman-temanmu.
Kamu harus tahu meski cintamu sudah ku perjuangkan,
aku takkan ragu untuk meninggalkanmu.

Jangan Jadikan Aku Istrimu, ...

jika kamu masih berpikir kamulah cinta pertamaku sedang setiap hari aku masih harus mendengar nama-nama mantanmu dan berusaha sekuat tenaga menghilangkan rasa cemburu yang mungkin tidak beralasan tapi kamu harus yakin, kamulah cinta terakhir dan satu-satunya cinta yang ingin ku jalani sampai akhir hayatku...

Jangan Jadikan Aku Sebagai Istrimu, ...

jika kamu pikir bisa menduakan cinta kamu mungkin tak tahu seberapa besar aku mengagungkan sebuah cinta tapi aku juga tidak akan menyakiti diriku sendiri jika cinta yang ku pilih mengkhianatiku.

Jangan Jadikan Aku Sebagai Istrimu, ....

jika kamu berpikir aku mencari kesempurnaan jangan pernah berpikir menjadikanku sebagai istrimu jika kamu belum tahu satu saja alasan karena aku harus menerimamu sebagai suamiku

Kamis, 13 Desember 2012

Leishmania Braziliensis


Leishmania Braziliensis


Hospes dan nama penyakit
            Manusia merupakan hospes definitif parasit ini dan lalat phlebotomus berperan sebgai hospes perantara. Penyakit yang disebbagkan oleh parasit ini disebut leismaniasis Amerika atau Espundia. Penyakit ini dapat dibagi menjadi tiga tipe menurut “strain” yang menyebabkannya, yaitu 1. Tipe ulkus meksiko dengan lesi yang terbatas pada telinga. Penyakitnya menahun, parasitnya sedikit, ulkusnya kecil-kecil dan tidak menyebar ke mukosa lainnya. 2. Tipe uta, lesi kulit yang menyerupai “oriental sore”, pada lesi yang dini lebih banyak ditemukan parsitnya daripada lesi yang sudah lama.

Ciri-ciri Leishmania Brasiliensis     
  1. Berbentuk  lonjong  dengan  ukuran 2 -6  kali .
  2. Tidak  memiliki  flagel .
  3. Pada  ujung  posterior  terdapat inti berbentuk gelembung .
  4. Pada anterior terdapat kinetoplas dengan ukuran yang berbeda .
Klasifikasi Leismania Brasiliensis
Kingdom                     : Protista
Subkingdom                : Protozoa
Phylum                        : Sarcomastigophora
Class                            : Zoomastigophora
Order                           : Kinetplastida
Family                         : Trypanosomatidae
Section                        : Salivaria
Genus                          : Leishmania
Species                        : Braziliensis

Penyebaran / Distribusi geografi
Penyakit ini ditemukan di Amerika Tengah dan selatan ( mulai dari Guatemala sampai ke Argentina bagaian Utara dan Paraguay ). Di Indonesia penyakit ini belum ditemukan.

Habitat Leishmania Brasiliensis
            Habitat ini berada pada pinggiran hutan dan banyak terdapat pada orang dewasa laki-laki yang bekerja di hutan. Sedanjgkan di brazil di duga hospesnya adalah binatang liar.

Morfologi
            Morfologi parasit ini tidak dapat dibedakan dari L.Donovani dan L.tropica. Stadium amastigot hidup dalam sel RE di bawah kulit pada “porte d’entree” dan menyebar ke selaput lendir ( mukosa ) yang berdekataan seperti mulut, hidung, dan tulang rawan telinga. Stadium promastigot terdapat pada lalat phlebotomus sebagai bentuk infektif. Bentuk ini ditemukan dalam biakan N.N.N

Siklus Hidup
  1. Sandfly menggigit kulit manusia dan menginfeksikan fase proma stigote pada prozoa kedalam inang.
  2. Macrophage akan memphagositosit proma stigote.
  3. Di dalam macrophage promastogote akan berkembang menjadi amastigote.
  4. Amastigote terus memperbanyakdiri di da la m sel hingga macrophage pecah da n terjadi penyebaran pada macrophage lain.
  5.  (fase pada sandfly)  sandfly menggigit manusia yang terinfeksi ,  tahap amastigote di manusia.
  6. Berkembang biak dan bertambah banyak di usus lalat pasir.
  7. Amastigote kemudian akan berkembang ke tahap selanjutnya yaitu tahap promastigte di dalam midgut.
  8. Dari   masuk menuju kelenjar ludah sandfly



Patologi dan Gejala Klinis
            Masa tunas penyakit ini berlangsung beberapa hari sampai beberapa bulan. Pada “porte de’entree” terjadi hiperplasi sel RE yang mengandung stadium amastigot. Kemudian timbul makula dan papula, setelah itu papula pecah dan terjadi ulkus. Parasit yang keluar bersama sekret ulkus menyebabkan ulkus baru atau granuloma. Saluran limfe tersumbat dan terjadilah nekrosis. Infeksi sekunder oleh bakteri merupakan penyulit, sehingga terjadi destruksi tulang rawan pada hidung atau telinga. Penyakit ini berlangsung bertahun-tahun dan bila tidak diobati dapat sembuh sendiri. Ulkus dapat sembuh sendiri dengan meninggalkan parut.
            Lesi terjadi pada tipe uta, sa,a bentuknya sengan tipe meksiko, hanya predileksi pada telinga kurang dan jarang menghinggapi selaput lendir. Masa tunas pada tipe espundia adalah 2 – 3 bulan dan biasanya lesi pertama terjadi pada kulit dan mungkin terdapat selaput lendir, baru setelah kira-kira satu tahun terjadi lesi sekunder yang dapat menyebakan cacat.

Diagnosis
            Diagnosis ditegakkan dengan
Menemukan parasit dalam sediaan apus atau sediaan biopsi dari tepi ulkus
Pembiakan dalam medium N.N.N
Reaksi Imunologi       

Pencegahan
            Pencegahan dapat dilakukan dengan
Membasmi koloni gerbil ( hospes reservoar )
Menghilangkan sumber makanan gerbil dengan membuang semak-semak
Mencegah pertumbuhannya kembali dengan cara menanami pohon di tempat tersebut.

 Pengobatan
            Terapi intravena dalam etilstibamin harus dilakukan dengan segera setelah diagnosis dibuat, mengingat luka mukokuta yang deduktif. Natrium antimonium tartrat dan stibofen dapat digunakan dalam pengobatan secara berturut-turut. Amfoterisin B juga mempunyai nilai terapeutik.
            Antibiotik diberikan bila terdapat infeksi sekunder oleh bakteri.
            


   


                                                                                                            salam f kecil 

Giardia Lamblia


Giardia Lamblia


Hospes dan nama penyakit
            Manusia adalah hospes alamiah G.lamblia spesies dengan morfologi yang sama ditemukan pada berbagai hewan.Penyakitnya disebut giardiasis.Giardiasis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh protozoa patogen yaitu Giardia lamblia atau dikenal juga sebagai Giardia intestinalis atau Giardia duodenalis atau Lamblia intestinalis.
Ciri-ciri Giardia Lamblia
G.lamblia memiliki ciri –ciri :
1.      Ukuran 9 – 20 μm, lebar 5-15 μm.
2.      Berbentuk seperti pear atau hati
3.      Memiliki dua buah inti
4.      Memiliki 4 pasang flagella

Klasifikasi
Kingdom         : Protista
Subkingdom    : Protozoa
Phylum            : Sarcomastigophora
Subphylum      : Mastigophora
Class                :  Zoomastigophora
Order               :  Diplomonadida
Family             :  Hexamitidae
Genus              :  Giardia
Species            :  lamblia
                                                
 Penyebaran / Distribusi geografi
            G.lamblia adalah parasit yang tersebar kosmopolit dan lebih sering ditemukan di daerah beriklim panas daripada di daerah beriklim dingin. Parasit ini juga ditemukan di Indonesia.


Habitat
             G.lamblia ditemukan di tanah, air makanan,atau permukaan yang telah terkontaminasi tinja dari manusia yang terinfeksi atau hewan. G.lamblia bisa berasal dari air yang terkontaminasi yang meliputi air yang tidak direbus, disaring, atau didesinfeksi dengan bahan kimia. 


Morfologi
Morfologi G.lamblia ada 2 yaitu bentuk Kista dan trofozoit.
            Bentuk kista memiliki ciri-ciri :
Berbentuk oval
  1. Ukuran panjang 8-18 μm dan lebar 7-10 μm.
  2. Letak kariosom lebih eksentrik bila dibandingkan dengan trofozoit.
  3. Pada kista yang telah matur terdapat 4 buah median bodies, 4 buah nuclei, dan dapat pula ditemukan longitudinal fibers.

            Bentik trofozoit memiliki ciri-ciri
  1. Trofozoit berukuran panjang 9-20 μm, lebar 5-15 μm.
  2. Berbentuk oval hingga ada yang berbentuk buah pear atau bentuk hati.
  3.  Memiliki sucking disc pada ujung anteriornya, yaitu area konkaf yang menutupi setengah dari permukaan ventral.
  4. Dua buah nuclei yang terletak simetris bilateral. Nuklei tersebut mengandung sedikit kromatin perifer namun memiliki kariosom besar yang berada di tengah. Sebuah axostyle, terdiri dari 2 axonema yang membagi dua tubuhnya. Dua buah median bodies (parabasal bodies), diduga memiliki peranan dalam proses metabolisme. Empat flagella yang terletak di lateral, 2 lateral di ventral, dan 2 terletak di kaudal.

Siklus Hidup
            Dalam silkus hidupnya, G. Lamblia mengalami 2 stadium, yaitu stadium trofozoit yang dapat hidup bebas di dalam usus halus manusia dan kista stadium infektif yang keluar ke lingkungan melalui feses manusia. Tertelannya kista dari air minum dan makanan yang terkontaminasi atau dapat juga melalui kontak individu merupakan awal dari infeksi. Setelah melewati gaster, kista menuju usus halus. Ekskistasi terjadi di duodenum, setelah itu multiplikasi terjadi melalui pembelahan biner dengan interval kurang lebih 8 jam. Trofozoit menempel pada mukosa duodenum dengan menggunakan sucking disc yang dimilikinya. Enkistasi terjadi saat trofozoit masuk ke usus besar. Stadium trofozoit dan kista dapat ditemukan pada feses penderita giardiasis. Kedua hal tersebur dapat dijadikan alat untuk mendiagnosis penyakit giardiasis. Di luar tubuh manusia, G. Lamblia lebih tahan dalam bentuk kista dan dalam lingkungan lembab dapat bertahan sampai 3 bulan. 

Mekanisme Tranmisi
            Giardia lamblia dapat ditemukan pada saluran gastrointestinal berbagai macam mamalia termasuk manusia. Protozoa ini dapat ditularkan melalui cara fecal-oral maupun oral-anal. Banyak sumber air seperti danau dan sungai mengandung kista protozoa ini sebagai akibat dari kontaminasi oleh feses manusia dan hewan. Transmisi G.lamblia umum terjadi pada orang yang memiliki risiko tinggi seperti anak-anak yang berada di tempat penitipan anak, wisatawan yg mengunjungi beberapa area, homoseksual, dan orang yg sering berhubungan dengan hewan-hewan tertentu.
Sumber Infeksi
Giardiasis disebabkan oleh menelan kista infektif. Ada beberapa mode transmisi, termasuk orang-ke-orang, yang terbawa air, dan kelamin . Orang-ke-orang transmisi menyumbang mayoritas infeksi Giardia dan biasanya berhubungan dengan kebersihan yang buruk dan sanitasi. Terbawa air transmisi dikaitkan dengan konsumsi air yang terkontaminasi
Patologi dan Gejala Klinis
Adanya G.lamblia pada hospes yang dengan batil isapnya melekat pada mukosa duodenum dan yeyunum tidak selalu menimbulkan gejala. Bila timbul kelainan hanya berupa iritasi yang disebabkan oleh melekatnya parasit pada mukosa dengan batil ispnya. Lesi berupa vilus menjadi lebih pendek dan peradangan pada kripta dan lamina propria seperti tampak pada sindroma malabsorpsi . Tidak diketahui apakah kelainan mukosa oleh giardia  disebabkan faktor mekanik, toksik atau faktor lainnya. Infeksi giardia dapat menyebabkan diare, disertai steatore karena gangguan absorpsi lemak. Selain daripada itu juga ada gangguan absorpsi karoten, folat, dan vitamin B12. Penyerapan bilirubin oleh giardia menghambat aktivitas lipase pankreatik. Kelainan fungsi usus kecil ini disebut sindrom malabsorpsi yang menimbulkan gejala kembung, abdomen membesar dan tegang, mual, anoreksia, feses banyak dan berbau busuk dan mungkin penurunan berat badan.

Diagnosis dan Terapi
            Identifikasi kista atau trophozoites dalam sampel tinja memberikan diagnosis. Pedoman dasar membutuhkan setidaknya tiga sampel tinja, yang akan diuji selama beberapa hari, karena ekskresi kista terjadi sebentar-sebentar semua sampel mungkin tidak mengandung parasit. Gunung langsung serta prosedur konsentrasi dapat digunakan. Sampel cairan duodenum atau biopsi dapat mengungkapkan trophozoites.Teknik antibodi fluoresen langsung digunakan untuk mendeteksi rendahnya jumlah kista. Enzyme immunoassay digunakan untuk mendeteksi antigen dari Giardia dalam sampel tinja. Kedua DFA & AMDAL memerlukan konfirmasi lebih lanjut dapat jika deteksi adalah batas positif atau negatif dipertanyakan studi feses  untuk ovum,. Dan parasit terus menjadi prosedur diagnostik yang paling umum.

Pencegahan
Pencegahan dilakukan dengan berbagai cara, yaitu :

  1. Mengkonsumsi air minum yang bersih yang telah menjalani pemanasan sampai 50° sehingga dapat menginaktifkan kista.
  2.  Pada umumnya G. Lamblia resisten terhadap klorin, sehingga penyaringan sangat diperlukan untuk menghilangkan kontaminasi oleh protozoa patogen ini.
  3. Melindungi tempat persediaan air dari hospes reservoir (berang-berang dan tikus air).
  4.   Memasyarakatkan kebersihan individu (cuci tangan).
  5. Penyediaan makanan yang bersih dan baik.
Pengobatan
  1. Metronidazol (Flagyl)
Dewasa Dosis: 250 mg tiga kali sehari selama 5 hari
Pediatric Dosis: 5 mg per kilogram berat badan per dosis, 3 kali per hari, selama 5 hari
  1. Tinidazol (Fasigyn)
Dewasa dosis: 2 g sekali 
Pediatric dosis: 50 mg per kilogram berat badan sekali (maks. 2 g) 
  1. Nitazoxanide
Dewasa Dosis: 500 mg dua kali sehari selama 3 hari
Pediatric dosis: 1-3 thn: 100 mg setiap 12 jam selama 3 hari  4-11 thn: 200 mg setiap 12 jam selama 3 hari